Pep's Talk

Assalamualaikum  Haloo  Dilihat dari judulnya sih udah keliatan mau bahas apa hehehe  Yapp, harusnya gue buat post ini di awal-awal... alasan gue buat blog mungkin bisa ditebak dari post sebelumnya yaa buat tugas mata kuliah hahaha  Nama gue Dian, di saat ini gue mahasiswi hukum semester akhir yang tentunya pikiran gue sedang bergelut yang namanya skripsi... but gue gabakal bahas skripsi gue untuk saat ini mungkin nanti hahaha  Gue anak tunggal, i'm living just fine... alhamdulillah orang tua gue supportif dan cukup "selaw", gue punya sahabat yang unik-unik tapi tetep gue sayang wkwkwk Gue suka baca buku (tergantung mood), dengerin lagu, nonton drama korea kadang-kadang, nonton running man wkwkwkwk, gue suka foto lebih tepatnya fotoin orang atau pemandangan makanya gue lebih milih bagian dokumentasi pas jadi anggota kepanitiaan. Karena seneng aja fotoin orang candid a.k.a koleksiin komuk orang HAHAHA tapi serius gue suka aja kalo jadi yang dokumentasiin gitu.  Kalau menur

TUGAS UAS MATA KULIAH : LOGIKA DAN PENALARAN HUKUM Nama   : Dian Febriani NIM     : 1116048000082 Kelas    : IH/6B SOAL 1.       Jelaskan dasar dasar BPN mengajukan gugatan ke MK dan argumentasi KPU serta argumentasi TKN terkait sengketa Pilpres. Jawaban : a.       Dasar-dasar BPN Mengajukan gugatan ke MK 1)       Diskriminasi Perlakuan dan Penyalahgunaan Penegakan Hukum Menurut kubu BPN, ada indikasi kuat diskriminasi dan penyalahgunaan penegakan hukum yang bersifat tebang pilih ke paslon 02 dan tumpul ke paslon 01. Perbedaan perlakuan penegakan hukum yang demikian, di samping merusak prinsip dasar hukum yang berkeadilan, tetapi juga melanggar HAM, tindakan sewenang-wenang, dan makin menunjukkan aparat berpihak dan bekerja untuk pemenangan paslon 01, melalui penjeratan hukum yang mengganggu kerja-kerja dan konsolidasi pemenangan paslon 02. Dalam salinan gugatan tersebut, BPN melampirkan 10 bukti link berita yang dinilai menunjukkan perbedaan perlakuan, d

Gunung nteu meunang dilebur Lebak nteu meunang diruksak Lojor nteu meunang dipotong Pendek nteu meunang disambung Gunung tak boleh dihancurkan Lembah tak boleh dirusak Panjang tak boleh dirusak Pendek tak boleh disambung Itu adalah salah satu bentuk ungkapan filosofis dari suku Baduy yang hingga kini terus beru s aha menjaga kelestarian alam dan adat, sejak nereka lahir di bumi Banten. Bulan November lalu, kami melakukan perjalanan ke Suku Baduy untuk melaksanakan salah satu tugas mata kuliah Antropologi Hukum. Dalam tugas ini, kami memilih tema Hukum Lingkungan yang hidup di dalam Masyarakat Baduy. Masyarakat Baduy adalah kelompok masyarakat yang tinggal mengasingkan diri di sckitar Pegunungan Kendeng, Desa Kanekes, Kccarnatan Leuwidarnar, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten [1] . Di tengah kemajuan teknologi pada saat ini, Masyarakat Baduy masih mempertahankan kearifan lokalnya. Memegang teguh budaya dan adat yang diwariskan oleh nenek moyang mereka, menamp